You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penertiban alat peraga kampanye
penertiban atribut kampanye .
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Sesalkan Masih Banyak Atribut Kampanye

Kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) yang saat ini telah memasuki minggu tenang, dinodai oleh masih banyaknya alat peraga kampanye (APK). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan tim sukses calon presiden (Capres) yang enggan mencopot alat peraga kampanye tersebut. Terlebih tidak ada sanksi tegas terhadap pelanggaran yang masih marak terjadi.

Mana bisa beresin itu, soalnya peraturannya tidak jelas. Seharusnya yang masang kalau masih ada sisa, kena denda

"Mana bisa beresin itu, soalnya peraturannya tidak jelas. Seharusnya yang masang kalau masih ada sisa, kena denda. Ini suruh kita yang beresin, dia tidak beresin tidak ada sanksi. Siapa yang mau keluar biaya lagi buang-buang nih barang," kata pria yang kerap disapa Ahok itu di Balaikota, Senin (7/7).

Puluhan Ribu Atribut Kampanye Pilpres Ditertibkan

Basuki menduga, tidak dibuatnya peraturan yang mengatur tentang alat peraga kampanye, diduga disengaja oleh orang yang mempunyai kepentingan. Dengan begitu, membuka celah untuk terjadinya pelanggaran.

"Dia sengaja orang politik membuat peraturan ini, udah ada niat curang," ujarnya.

Sebelumnya, memasuki masa tenang yang dimulai sejak Minggu (6/7) hingga Selasa (8/7) mendatang, Satpol PP DKI Jakarta langsung melakukan penertiban atribut kampanye pasangan calon presiden. Hasilnya, puluhan ribu atribut kampanye di lima wilayah kota diturunkan. Menurutnya, pembersihan atribut tersebut hingga siang hari belum rampung dikerjakan. Pasalnya, sejumlah baliho ada yang tingginya mencapai 24 meter sehingga memerlukan waktu untuk mencopotnya. Kendati demikian pihaknya menargetkan hari ini selesai dikerjakan.‬ Penertiban melibatkan 1.500 sampai 2.000 anggota Satpol PP di lima wilayah ibu kota.

‪"Jumlahnya belum tahu, tapi yang kecil jumlahnya sekitar puluhan ribu, sedangkan baliho yang tingginya mencapai 24 meter ada sekitar 80 dan perlu waktu untuk mencopotnya. Targetnya hari ini rampung dikerjakan dan jika tidak akan saya tegur," tegasnya.

‪‬

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1567 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1532 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1138 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1099 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1059 personDessy Suciati